PERANAN WIRAUSAHA DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN

            Dalam perekonomian indonesia, dunia usaha merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. usaha kecil dan menengah (UKM) yang merupakan bagian dari dunia usaha memegang peranan yang sangat penting dalam sistem perekonomian indonesia. oleh karna itu dalam perekonomian seperti peningkatan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan akselerasi perekonomian dipedesaan .

       Keberadaan ukm dalam perekonomian indonesia menempati posisi yang kurang menguntungkan dalam sektor perekonomian berkenaan dengan masalah pendanaan dari ukm tersebut. tidak cukupnya dana yang tersedia membuat ukm kesulitan untuk mengembangkan usahanya, apalagi diera globalisasi seperti sekarang ini. ada 3 jenis kesulitan yang harus dihadapi usaha kecil dan menengah dalam menjalankan usahanya, yaitu ;

1. ketersediaan bahan baku

2. masalah permodalan

3. masalah pemasaran

kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh kelompok usaha kecil merupakan kesulitan yang bersifat sangat mendasar dan akan selalu dihadapi apabila kodisi internal dan eksternal usaha tersebut tidak mendukung .

       Seorang ahli bernama J. Schumpeter menekankan pentingnya wirausahawan dalam kegiatan ekonomi suatu negara, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. menurutnya, para pengusaha merupakan golongan yang akan terus-menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi .

       Inovasi tersebut memperkenalkan barang-barang baru, mempertinggi efisiensi dalam memproduksi suatu barang, memperluas pasar suatu barang kepasaran baru, mengembangkan sumber bahan mentah yang baru, dan mengadakan perubahan dalam organisasi. peranan wirausahawan sangat dibutuhkan oleh suatu negara karna ikut pula menentukan keberhasilan pembangunan nasional. adapun peranan wirausahawan adalah sebagai berikut ;

1. ikut meningkatkan kegiatan ekonomi suatu negara

2. ikut memajukan ekonomi bangsa dan negara

3. ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat

4. ikut mengatasi pengangguran

5. ikut mengatasi ketegangan sosial

6. ikut meningkatkan pengelolaan SDA, SDM dan sumber daya modal