Selasa, 24 Maret 2015

Who Am I ?

My name Rindi tri cahyani, my third child of three brothers. I studied at university Gunadarma accounting majors. I am a person who does not like to set up and do not like being scolded. but I always accept the opinion of others. because I think other people's opinions are very useful for me. so, I have always tried to listen to what was said by others as long as it does not really set my personal.

Curriculum Vitae

Curriculum Vitae

         I.          Personal Details

Name                                 : Rindi Tri Cahyani
Gender                               : Female Place & Date of Birth          : Beakasi, 23 January 1994
Nationality                          : Indonesian
Marital Status                      : Single High, weight                        : 155 cm, 50 kg Religion                               : Islam
Address                              :  Jalan raya kalimalang, Rt 008/ Rw 012, bekasi utara
     Phone Number                    : 08889700100
     E-mail                                 : Rinditricahyani@gmail.com

           I   I.     Education Details

Formal                              
1999-2005              :SD Negeri Pejuang 2 -Bekasi
2005-2008              :Junior High School/SMP Widya Duta - Bekasi
2008-2011              :Senior High School/SMK Taman Harapan - Bekasi
2012-Now              :Accounting of Gunadarma University

Non Formal
2013                       : Myob program courses (Intermediate)

        II   I.     Skills

  • The ability of Computer Engineering and Informatics (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook, etc.)
  • Able to make the transaction journal, to make financial statements.

        I     V. Personality

Good attitude, tolerant, target oriented, discipline, and be responsible.




Bekasi, 24 March 2015




(Rindi Tri Cahyani)

Why do you like the English Language

Why do you like English? if there's someone who asked me, then I will answer 'because English is the language that is very necessary. therefore I will continue to learn in order to understand this language '

Senin, 29 Desember 2014

Berikut tips cara membuat masker wajah dari beras:

Bahan:
Beras putih 3 genggam:  Untuk hasil terbaik, Ambil beras yang bebas bahan pemutih dan pengawet. Jadi sebaiknya dapatkan beras langsung dari penggilingan gabah, atau beras organik di swalayan.
Madu asli sediakan secukupnya:  Hanya Gunakan madu asli, dimana bahan alami ini akan menutrisi kulit wajah, mengencangkan kulit, dan anti radang. Fungsi madu untuk mengentalkan, sekaligus menutrisi kulit. Namun jika Anda kesulitan, bisa menggantinya dengan minyak zaitun dan air hangat.

Cara membuat:

Rendam beras dalam wadah dengan air secukupnya pada sorenya, dan biarkan terendam semalaman. Keesokan harinya beras sudah menjadi lunak, tumbuk dan haluskan hingga rata, setelah itu jemur dibawah terik matahari hingga kering. Simpan dalam wadah jika telah kering.

Cara pemakaian:

Ambil 2 sendok tepung beras yang telah Anda buat, campurkan 2 sdm madu asli dan aduk hingga rata menjadi pasta. Bisa juga ditambah dengan minyak zaitun, hingga cukup kental untuk dapat dioleskan pada wajah.

Oleskan pada seluruh wajah dan leher Anda, namun agak jauh dari mata dan bibir. Bisa menggunakan kuas untuk membantu mengolesi pada bagian yang agak sulit.

Biarkan masker ini hingga 20 atau 30 menit, setelah itu bilas dengan air hingga bersih. Keringkan dengan cara ditepuk-tepuk dengan handuk kering.

Cara alami perawatan wajah ini bisa Anda lakukan 1 minggu sekali secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Manfaat masker beras ini tentu saja sesuai dengan tujuan kecantikan, seperti mengencangkan, melembutkan, mencerahkan kulit wajah dan mencegah jerawat. Walaupun Mungkin hasilnya tidak secepat kosmetik buatan pabrik, namun cara ini dijamin aman dan akan membuat Anda tampak cantik dalam jangka waktu lama.

CATATAN: Masker ini cocok untuk semua jenis kulit, baik itu kering, berminyak, berjerawat dsb.

- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/cara-membuat-masker-beras-untuk-memutihkan-wajah.html#sthash.oNIgT0IR.dpuf
Menulis daftar riwayat hidup

Contoh daftar riwayat hidup yang baik dan benar
 daftar riwayat hidup biasa digunakan sebagai salah satu persyaratan yang harus ada untuk lamaran pekerjaan saat seseorang akan melamar kerja  jika lamaran kerja anda tidak ada form daftar riwayat hidup itu artinya lamaran anda tidaklah lengkap ,karena melalui form daftar riwayat hidup perusahaan yang sedang mencari pekerja dapat melihat pengalaman bekerja anda , riwayat pendidikan anda dan hal penting lainnyayang menyangkut diri pelamar .

Daftar riwayat hidup minimal harus berisi informasi mengenai diri anda seperti :
1. Data pribadi anda . seperti nama, alamat , tanggal lahir .
2. Riwayat pendidikan .
3. Riwayat pengalaman kerja anda .
4. kemampuan yang anda miliki .

Melalui tulisan sederhana ini saya akan sedikit berbagi pengalaman saya menulis daftar riwayat hidup semoga bisa bermanfaat untuk rekan-rekan semua . Berikut ini saya paparkan secara lengkap contoh Daftar riwayat hidup yang saya buat silahkan di simak :

Contoh daftar riwayat hidup


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                               : ..................................
Usia                                 : ..................................
Tanggal Lahir                  : ..................................
Bangsa                             : ..................................
Agama                             : ...................................
Tempat tinggal sekarang  : ...................................

Menerangkan dengan sesungguhnya :
Pendidikan

1. Tamatan ....................................................... Tahun ............................... Berijazah .

2. Tamatan ....................................................... Tahun ............................... Berijazah .

3. Tamatan ....................................................... Tahun ............................... Berijazah .

4. Tamatan ....................................................... Tahun ............................... Berijazah .

Pengalaman Kerja

1. Dari tahun ................. sampai dengan tahun ..................... di ...................................... sebagai ..................................................................

2. Dari tahun ................. sampai dengan tahun ..................... di ...................................... sebagai ..................................................................

3. Dari tahun ................. sampai dengan tahun ..................... di ...................................... sebagai ..................................................................

4. Keterangan lain-lain ...................................................................................................................


Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya .


Surabaya , 21 januari 2013

tanda tangan            

(   Nama kamu  )        

Pengertian Laporan Ilmiah dan Sistematika Laporan Ilmiah 

Laporan ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk membuat pertimbangan dan keputusan. Berdasarkan sifat penyajiannya, laporan dibedakan menjadi laporan formal dan laporan informal.

Bagaimana Sistematika Laporan Ilmiah? 

Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi halhal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas :

Bagian awal, terdiri atas :
  • Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
  • Halaman pengesahan (jika perlu)
  • Halaman motto/semboyan (jika perlu)
  • Halaman persembahan (jika perlu)
  • Prakata;
  • Daftar isi;
  • Daftar tabel (jika ada)
  • Daftar grafik (jika ada)
  • Daftar gambar (jika ada)
  • Abstak : uraian singkat tentang isi laporan
Bagian Isi, terdiri atas:
  • Bab I Pendahuluan berisi tentang: Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat
  • Bab II : Kajian Pustaka
  • Bab III : Metode
  • Bab IV : Pembahasan
  • Bab V : Penutup
Bagian Akhir, terdiri atas
  • Daftar Pustaka
  • Daftar Lampiran
  • Indeks : Daftar istilah

Rabu, 26 November 2014

KARANGAN ILMIAH


Karangan ilmiah merukapan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu ,disusun menurut metode tertentu dengan sistematika yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah :
1.                  Memberi penjelasan
2.                  Member komentar atau penilaian
3.                  Memberi saran
4.                  Menyampaikan sanggahan
5.                  Membuktikan hipotesa

Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.

CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari   pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Istilah karya ilmiah dan nonilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui orang dalam dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.
1. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.
2. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.

SIFAT KARYA ILMIAH
Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi, cerpen), karya ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi syarat.Beberapa syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Lugas dan tidak emosional
Maksudnya adalah karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak mebuaat tafsiran (interprestasi) sendiri-sendiri. Karena itu, perlu ada batasan (definisi) oprasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabe.
2.   Logis
          Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
3.   Efektif
          Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.
4.   Efisien
         Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
5.    Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.